A. Pengertian Arsitektur
Komputer
Bagaimana pengertian arsitektur komputer?
Bagaimana pengertian arsitektur komputer?
Dalam bidang teknik
komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene,
dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya (Wikipedia, 2013).
B. Struktur Kognisi Manusia
Bagaimana stuktur kognisi manusia?
Bagaimana stuktur kognisi manusia?
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang
didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses atau
struktur yang dibangun pada kognisi manusia merupakan hal yang dilakukan untuk
memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas
mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan
berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari
kognisi cukup beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan. Kepercayaan atau pengetahuan seseorang tentang
sesuatu dipercaya dapat memengaruhi sikap mereka dan pada akhirnya memengaruhi
perilaku atau tindakan mereka terhadap sesuatu. mengubah pengetahuan seseorang
akan sesuatu dipercaya dapat mengubah perilaku mereka (Wikipedia, 2013).
C. Kaitan Antara Struktur Manusia dan Arsitektur Komputer
Bagaimana menjelaskan dan memahami kaitan antara struktur kognitif manusia dan arsitektur komputer?
Bagaimana menjelaskan dan memahami kaitan antara struktur kognitif manusia dan arsitektur komputer?
Menurut Solso, dkk(2007) Kognitif manusia sangat erat
kaitannya dengan memperoleh dan memproses informasi mengenai dunia, cara
informasi tersebut disimpan dan diproses oleh otak, cara seseorang
menyelesaikan masalah, berpikir dan menyusun bahasa, dan bagaimana
proses-proses ini ditampilkan dalam perilaku yang dapat diamati.
Struktur kognitif pada manusia mencangkup keseluruhan proses psikologis,
Neisser (dalam Solso, 2007) menunjukan dengan tepat kognisi manusia mengacu
pada seluruh proses di mana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai,
disimpan, diambil kembali, dan digunakan, jelaslah bahwa struktur kognisi
dilibatkan dalam keseluruhan hal yang mungkin dilakukan oleh manusia manusia.
Maka, kaitan antara struktur kognitif manusia dan arsitektur komputer
dibabarkan oleh seorang ahli yang dapat dipandang sebagai bapak psikologi
kognitif yakni George Miller (dalam Basuki, 2008). Setelah meneliti tentang statistical
learning theory, teori informasi dan usaha menstimulasi jiwa manusia (human
mind) dengan komputer. Miller sampai pada kesimpulan bahwa behaviorisme tidak
cocok. Menurutnya, terdapat kesamaan anatara beroperasinya komputer dengan
human mind seperti proses untuk memperoleh pengetahuan (input) dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas
mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan
berbahasa.
D. Kelebihan
dan Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia.
Tentu segala sesuatunya memiliki
kelebihan serta kekurangan yang selalu dimiliki baik manusia ataupun komputer
canggih sekalipun. Mari, kita observasi lebih lanjut mengenai kekurangan dan
kelebihan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia.
Kelebihan arsitektur komputer:
a. Arsitektur komputer memiliki
perangkat keras (hardware) yang mampu menyimpan begitu banyak data ataupun file
sehingga dapat dilihat kapanpun dengan akurasi catatan yang sama persis ketika
dibuat.
b. Pada manusia processor bisa
disamakan cara kerjanya dengan otak, inilah kelebihan pada arsitektur komputer
dapat menggunakan processor lebih dari satu.
c. Komputer mampu membukan atau menjalankan program apilikasi lebih dari
satu.
Kekurangan arsitektur komputer:
a. semakin banyak perangkat keras (hardware) yang dipasang dalam suatu
arsitektur komputer, semakin besar ruang (space) yang dibutuhkan tentu akan
mempersulit dalam membawanya.
b. semakin kompleks dan rumit suatu arsitektur komputer maka semakin mahal
biaya yang harus dikeluarkan.
c. perangkat elektronik manapun tentunya harus menggunakan sumber daya
listrik yang cukup untuk mengoperasikan suatu perangkat tersebut, hal ini juga
berlaku untuk arsiktektur komputer yang menggunakan listrik yang cukup besar.
Kelebihan struktur kognisi manusia:
a. Struktur kognisi manusia memiliki sifat yang dinamis, sehingga mampu
memproses informasi jauh lebih baik dalam persoalan yang rumit.
b. Kognisi manusia mampu belajar hal baru dengan cepat.
c. Mampu membayangkan atau memvisualisasikan suatu hal dengan baik.
d. Mampu menggunakan proses nalar dalam memecahkan permasalahaan.
Kekurangan struktur kognisi manusia:
a. tidak mampu mengingat dalam jangka panjang secara detail.
b. perlu waktu untuk mengingat kembali hal yang sudah lama tersimpan.
c. terkadang tidak mampu mengingat suatu hal yang baru saja terjadi
beberapa waktu yang lalu, karna kurangnya konsentrasi dalam menginput informasi
tersebut.
Contoh dan analisis:
Sumber gambar: google.com
|
Contoh Kasus:
Seperti yang kita ketahui bahwa semua arsitektur komputer harus membutuhkan bantuan operator atau user yang meskipun hanya sebagian kecil sekalipun, tetapi tetap membutuhkan manusia untuk memerintahkan komputer tersebut dalam menjalani sesuai program atau perintah yang diinput.
Seperti yang kita ketahui bahwa semua arsitektur komputer harus membutuhkan bantuan operator atau user yang meskipun hanya sebagian kecil sekalipun, tetapi tetap membutuhkan manusia untuk memerintahkan komputer tersebut dalam menjalani sesuai program atau perintah yang diinput.
Analisis:
Struktur kognitif pada manusia mencangkup keseluruhan proses psikologis, Neisser (dalam Solso, 2007) menunjukan dengan tepat kognisi manusia mengacu pada seluruh proses di mana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali, dan digunakan oleh orang itu sendiri tanpa bantuan orang lain.
Struktur kognitif pada manusia mencangkup keseluruhan proses psikologis, Neisser (dalam Solso, 2007) menunjukan dengan tepat kognisi manusia mengacu pada seluruh proses di mana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali, dan digunakan oleh orang itu sendiri tanpa bantuan orang lain.
Tidak seperti perangkat komputer yang harus membutuhkan operator atau user
dalam melakukan sistem operasinya, yang perlu digaris bawahi adalah bahwa
manusia memiliki sistem kognitif yang jauh lebih sempurna dibandingkan sistem
komputer yang hanya bisa beroperasi dengan bantuan external
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi
Basuki, A. M. H.
(2008). Psikologi Umum. Jakarta:
penerbit gunadarma
Solso, R.L.,
Maclin, O.H. Maclin, M.K. (Eds.). (2007). Psikologi
Kognitif. Jakarta: Erlangga.